Mencegah kelahiran prematur perlu
dilakukan oleh semua ibu hamil, khususnya yang memiliki risiko besar terhadap
kelahiran prematur. Kelahiran prematur bukan merupakan hal yang bisa dipandang
remeh dan dibiarkan begitu saja. Terkadang, karena kasus kelahiran prematur
ini, nyawa bayi dan ibu yang melahirkannya tidak bisa ditolong. Terkadang pun,
keluarga harus merelakan salah satunya pergi. Maka dari itu tindakan pencegahan
adalah satu-satunya solusi yang dapat mengamankan ibu hamil dan bayinya dari
peristiwa ini. Bagaimanakah caranya?
Berikut 6 cara mencegah kelahiran prematur pada bayi dan buah hati Anda
Melakukan perawatan rutin sejak dini
Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan
mengetahui segala detail perkembangan bayi Anda. Dan untuk mendapatkan ini,
Anda bisa memeriksakan kondisi Anda pada dokter serta mengikuti semua saran
yang diberikan. Jika Anda memang diminta meminum vitamin, maka lakukan saja
secara rutin. Ini akan mengurangi risiko Anda untuk melahirkan bayi prematur.
Kenali faktor risiko dan konsultasikanlah
Mengontrol kondisi Anda ke dokter merupakan tindakan yang
penting, namun lebih penting lagi jika Anda mengenali kondisi kesehatan Anda
secara detail. Diskusi akan berjalan dua arah dari Anda dan dokter manakala
Anda tahu bagaimana kelahiran prematur dapat terjadi dan apa saja faktor
risikonya. Jika Anda pernah mengalami kelahiran prematur sebelumnya, pernah
meminum alkohol, pernah jatuh dan membahayakan kondisi janin, pernah merokok,
bahkan memiliki riwayat keluarga yang pernah melahirkan prematur, maka
konsultasikanlah dengan dokter dan cari solusinya bersama-sama. Ini akan
membuat ibu hamil lebih aman dan sehat sekaligus dapat mencegah kelahiran
prematur.
Apakah Anda memiliki infeksi saluran kemih?
Salah satu kondisi yang dapat menyebabkan kelahiran
prematur adalah infeksi saluran kemih. Hal ini sudah dijelaskan dalam sebuah
studi sehingga harus dihindari benar. Pasalnya, infeksi di vagina dapat membuat
tubuh melepaskan sitokin yakni zat yang bertugas melawan infeksi di vagina
tersebut. Pada kelanjutannya, tubuh akan melepaskan prostaglandin yang akan
memicu pelebaran dan kontraksi pada leher rahim.
Perhatikan kesehatan gigi dan mulut serta jaga berat badan ideal
Selain kondisi tubuh bagian dalam dan alat reproduksi,
kesehatan gigi dan mulut juga harus dijaga. Adanya masalah gigi dan gusi
bengkak dapat memicu kelahiran prematur. Hal yang sama bisa terjadi saat
seseorang memiliki berat badan berlebih. Peluang untuk melahirkan secara
prematur juga besar.
Jaga pola makan dan olahraga teratur
Selama hamil, Anda harus menjaga pola makan yang sehat
serta olahraga secara teratur. Salah satu makanan yang disarankan untuk
menurunkan peluang terjadinya kelahiran prematur adalah sumber makanan asam
lemak omega 3.
Hindari stres dan depresi
Perlu Anda ketahui bahwa stres dan depresi dapat
meningkatkan peluang terjadinya kelahiran prematur hingga 2 kali lipat. Selalu
berpikir positif dan lakukan meditasi sekaligus yoga untuk mengelola stres akan
mencegah kelahiran prematur pada
perempuan hamil.